Berita mengejutkan datang dari penyanyi mantan personil Mahadewi, Tata Janeeta. Baru-baru ini diketahui Tata telah menggugat cerai suaminya, Efran. Gugatan cerai Tata Janeta terhadap suaminya memang cukup mengagetkan masyarakat. Pasalnya usia pernikahan mereka masih terbilang baru dan juga baru dikaruniai seorang anak. Dijelaskan oleh kuasa hukumnya, Bachtiar Djalaludin bahwa alasan dan penyebab Tata Janeeta cerai dengan Efran adalah karena perbedaan pola pikir diantara keduanya.
"Ada perbedaan pemikiran soal masa depan. Jiwanya si Efran ini kan lebih muda daripada Tata. Tata itu pikirannya sudah jauh ke depan, sedangkan Efran selalu saja ribut. Setiap kali diajak berdiskusi soal masa depan, selalu saja deadlock dan menghindar," jelas Bachtiar.
Proses percerian antara Tata dan Efran sudah akan memasuki sidang kedua. Bahkan kabarnya saat ini mereka sudah tidak tinggal serumah lagi. "Dan sekarang sudah tidak tinggal serumah lagi. Sejak anaknya lahir itu, Tata sudah pisah rumah," ujar Bachtiar lagi.
Sementara itu, menurut Vebby, kakak kandung Tata Janeeta selama ini dia tidak pernah mendengar keributan antara adiknya dan Efran. "Sudah pasti kaget ya. Selama ini enggak pernah cerita yang jelek-jelek ya soal keluarganya. Tapi setelah tahu, kami hanya bisa menengahi saja, memberikan saran. Tapi keputusannya tetap ada ditangan Tata," kata Vebby saat dihubungi wartawan melalui telefon, Sabtu (23/2/2013).
Meski demikian, sebagai keluarga, Vebby mendukung keputusan terbaik dari Tata dan Efran. Oleh karena itu, dia selalu bersedia mendampingi Tata setiap kali sidang. "Ini jalan terbaik dan mendukung saja. Saya akan terus mendampingi Tata selama bersidang. Itu salah satu bentuk dukungan saya," tutupnya.
Walaupun bercerai, Tata Janeta mengaku tidak mempermasalahkan nafkah yang akan diberikan Efran untuk anaknya, bahkan dia sudah siap untuk menafkahi sendiri. Sebab baginya, uang bukanlah penyebab utama dari perceraian mereka.
"Urusan nafkah, Tata tidak mempersoalkannya. Apalagi masalah ini kan bukan soal nafkah, atau perbedaan nafkah. Tata lebih tegar ya. Kalau anaknya tidak dinafkahi, ya dia akan menafkahi dirinya sendiri, dan anaknya," kata Bachtiar.
(Op)
0 comments:
Post a Comment