Astaga! Seorang wanita yang bekerja sebagai guru di California, Amerika Serikat kedapatan bermain film porno. Otoritas pendidikan setempat pun langsung mempertimbangkan tindakan apa yang akan diambil terhadap 'guru nakal' tersebut.
Kasus guru yang menjadi bintang film porno ini mencuat pada tahun lalu setelah para siswa SMP di sekolah tersebut melaporkan bahwa guru yang bernama Stacie Halas itu bekerja sampingan sebagai bintang film porno. Laporan itu awalnya tidak diacuhkan pihak sekolah karena mereka tidak menemukan bukti gambar-gambar ibu guru cantik tersebut di internet.
Namun penyelidikan kemudian kembali dilakukan setelah sejumlah guru menunjukkan sejumlah video esek-esek yang diunduh dari smartphones. "Saya melihat sebagian video itu," kata Chancer. "Itu pornografi hardcore," imbuhnya seperti dilansir kantor berita AFP.
Ternyata, adegan-adegan syur itu direkam sekitar tujuh tahun lalu saat dia belum menjadi guru. Saat itu, Stacie Halas masih menempuh pendidikan keguruan.
Seorang veteran pembuat film porno, Peter Romero mengaku bangga telah menemukan Halas dan mengajaknya bermain dalam sejumlah film porno. Kepada situs The Smoking Gun, Romero mengatakan bahwa Halas adalah bintang porno favoritnya.
Romero yang mengelola beberapa website dewasa, melakukan belasan syuting dengan Halas. Syuting pertama dilakukan pada tanggal 10 Desember 2005 di rumah Romero di Los Angeles. Selama sesi tersebut, Halas difoto dan direkam untuk tiga website porno.
Menurut Romero, Stacie Halas diperkirakan mendapat bayaran total sekitar US$ 10 ribu dari keseluruhan syuting video porno tersebut. Dikatakan Romero, istrinyalah yang pertama kali merekrut Halas setelah melihat foto-foto wanita itu di MySpace.
Menyusul temuan itu, pihak distrik mengirimkan surat untuk para orangtua murid SMP tersebut yang isinya meminta agar anak-anak mereka tidak mencari gambar-gambar porno guru yang dalam video pornonya bernama samaran Tiffany Six tersebut di internet. "Diduga bahwa salah satu guru kami muncul dalam setidaknya satu video porno dan kemungkinan di video-video lainnya di internet," kata Chancer dalam surat untuk para orang tua murid tersebut.
sumber:gqballer.com
0 comments:
Post a Comment