Aktor tampan Korea Selatan yang namanya sedang populer, Park Si Hoo diterpa kabar tak sedap. Park Si Hoo dituding telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita berinisial A. Wanita itu mengaku telah mendapatkan perlakuan tidak senonoh dari aktor tersebut. Ia juga mengaku, mendapat pelecehan seksual dari Park Si Hoo.
Tentu saja, kabar tak sedap ini menghebohkan industri hiburan Korea. Terutama buat para penggemar Park Si Hoo. Kemudian, wanita tersebut menceritakan tentang kronologi kejadian pelecehan seksual yang dialaminya.
Menurut A, ia dan bintang drama 'Cheongdam-dong Alice' itu saling berkenalan. A yang mengikuti sebuah pelatihan tersebut, kemudian minum bersama Park Si Hoo. Ia mengaku kehilangan kesadaran karena mabuk. Dan ketika dirinya bangun, ia telah diserang secara seksual oleh Park Si Hoo.
Manajemen lama tempat artis yang menaungi Park Si Hoo menjelaskan, aktor kelahiran 3 April 1976 itu baru saja keluar dari manajemen mereka. Tetapi, mereka berjanji untuk memeriksa lebih lanjut soal tudingan tersebut. "Tolong jangan membuat asumsi yang terburu-buru," kata perwakilan manajemennya seperti dikutip dari Allkpop, Selasa, 19 Februari 2013.
Park Si Hoo sendiri juga tak tinggal diam dengan tuduhan yang memojokkan dan mencemarkan nama baiknya tersebut. Ia langsung membuat rilis untuk membersihkan nama baiknya, dan juga menenangkan penggemarnya yang heboh karena berita miring tersebut.
Ia menyatakan akan berbicara jujur, agar tak ada yang disalahartikan. Dalam pernyataan resminya kepada media, Park Si Hoo mengaku memang minum bersama A. Namun ia membantah telah melakukan pemaksaan terhadap wanita tersebut.
"Dalam proses ini, mereka berbagi kepentingan bersama dalam satu sama lain sebagai pria dan wanita. Dan itu akan terbukti dalam penyelidikan. Harap bersabar," tulisnya dalam rilis.
Ia juga meminta maaf kepada seluruh penggemarnya yang khawatir dengan tudingan tersebut. "Ia memastikan tidak ada pemaksaan. Untuk membuktikan hal ini, aktor Park Si Hoo berjanji untuk berpartisipasi dalam penyelidikan polisi," ujarnya.
"Akhirnya, kami dengan tulus meminta untuk menghentikan asumsi berlebihan sementara penyelidikan polisi masih berlangsung," ucapnya.
sumber:(eh)/vivanews.com
0 comments:
Post a Comment