Televisi Lokal China, Guangdong TV akhirnya meminta maaf karena menampilkan seorang model cantik yang memakai bikini sebagai presenter atau pembawa acara untuk memberikan ramalan cuaca sebagai bagian dari liputannya tentang Euro 2012 UEFA Football Championship.
Kejadiannya, pada tanggal 8 Juni 2012 sebelum dimulainya pertandingan, dua wanita cantik dalam balutan bikini muncul di Guangdong TV saluran olahraga sebagai penyiar dan menyampaikan laporan cuaca untuk Polandia dan Ukraina, di mana pertandingan sepak bola tersebut diadakan. Video acara ini diposting di internet dan banyak perdebatan yang berdatangan.
Zhou Chun, direktur Guangdong TV, seperti dikutip oleh Yangcheng Evening News mengatakan bahwa sejak tanggal 10 Juni 2012, penyiar wanitanya sudah mengenakan pakaian olahraga sesuai tema acara. Dia mengatakan bahwa penyiar cantik yang mengenakan pakaian tidak senonoh dalam siaran pertama sudah meminta maaf.
Dia menambahkan bahwa, meskipun kita hidup di zaman yang lebih toleran, seorang penyiar harus berpakaian pantas karena mereka memiliki pekerjaan yang berpengaruh ke publik, karena yang menonton acara tersebut bukan hanya dari kalangan dewasa tetapi juga ada anak-anak.
Pada tanggal 12 Juni, koran harian Rakyat menerbitkan sebuah komentar yang mengkritik siaran tersebut. Komentar itu mengatakan bahwa peringkat tinggi suatu acara harus tergantung pada konten yang baik, bukan pada tampilan ketelanjangan.
"Media outlet terobsesi dengan inovasi dan selalu mencoba untuk menggunakan cara-cara luar biasa untuk mendapatkan perhatian, tetapi mereka tidak boleh keluar jalur," kata komentar.
Namun ada juga yang mendukung ide atau cara stasiun TV tersebut menampilkan seorang penyiar dengan bikini. Wang Ming, seorang karyawan di sebuah perusahaan ekspor dan impor mengatakan, bahwa dia pikir media dan netizens yang 'terlalu membesar-besarkan masalah'. "Saya pikir penyiaran berbikini itu baik, itu berjalan dengan baik dengan semangat pertandingan sepak bola," kata Wang.
Ma Zhuoran, seorang karyawan di sebuah perusahaan media mengatakan, bahwa sebagai seorang penggemar sepak bola, dia menyetujui ide tersebut. Namun, ia juga mengatakan bahwa anak-anak seharusnya tidak diperbolehkan untuk menonton karena China belum memiliki sistem parental guide pada stasiun TV.
Sementara itu, Li Denghui, yang bekerja sebagai seorang editor di sebuah situs web, mengatakan bahwa dia pikir stasiun TV tidak seharusnya menggunakan model berbikini untuk menarik perhatian. "Terlalu banyak," katanya. "Saya berpikir bahwa Anda harus melakukan sesuatu sesuai dengan acara-acara tertentu dan lokasi. Bikini tidak ada hubungannya dengan laporan cuaca. Ini bukan taman bermain atau kolam renang," ucapnya.
Zhou Xiaozheng, seorang sosiolog di Renmin University of China, mengatakan bahwa menurutnya acara itu tidak ada masalah dan tidak ada salahnya. "Seorang penyiar memakai apa pun yang dia suka, pemain bola voli pantai juga memakai bikini dan mereka juga disiarkan di TV, apa masalahnya?." katanya.
Sebuah survei online yang diadakan oleh situs Harian Rakyat menunjukkan bahwa dari 6.940 responden, 49,6 persen percaya bahwa acara itu di rasa buruk, sedangkan 46,9 persen lainnya mengatakan bahwa acara itu bisa diterima. Bagaimana dengan Indonesia ya?
(Op)
0 comments:
Post a Comment