Tradisi Valentine, Dari Coklat, Bunga Hingga Seks Bebas

Bulan Februari adalah bulan yang identik dengan cinta dan kasih sayang karena pada tanggal 14 Februari, banyak insan di dunia ini yang merayakan Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang. Tak hanya di dunia barat, Indonesia pun juga sudah 'terbius' dengan demam Valentine. Namun, dibalik hingar bingar perayaannya, Valentine mengandung sejumlah fakta yang mengejutkan dan bahkan sudah menjadi sebuah tradisi, salah satunya adalah seks bebas. Apa saja yang biasa menjadi tradisi dalam perayaan Valentine? Simak ulasan berikut ini :
Penjualan makanan olahan coklat pun meningkat tajam di saat menjelang perayaan Valentine. Seolah coklat dijadikan bagian dari budaya Valentine ini. Ini adalah bukti kelihaian Yahudi. Coklat mengandung phenylethylamine dan seratorin yang berfungsi memacu gairah ekstase dan erotis serta berefek kepada stamina dan keceriaan, yang dibutuhkan dalam aktivitas perayaan Valentine.

Hal ini dibuktikan juga dengan melonjaknya omset penjualan kondom di mana-mana saat menjelang Valentine. Tempat penginapan, hotel, wisata sudah jauh-jauh hari di-booking oleh pasangan muda-mudi dan orang dewasa yang mau melewatkan malam Valentine bersama 'pacar' ataupun selingkuhannya.
Hal ini membuktikan bahwa momentum valentine betul-betul secara nyata telah dijadikan sebagai 'wahana' seks bebas! Bahkan di barat, saat Valentine dijadikan ajang pesta seks atau melakukan seks bebas secara beramai-ramai di suatu tempat.

3. Tradisi Pemberian Bunga
Bunga adalah simbol cinta yang paling spesial. Konon, pada abad ke-19 di negara-negara Eropa, seperti di Turki, bunga menjadi satu-satunya senjata ampuh untuk menyatakan cinta. Awalnya, pemberian bunga di Eropa terinspirasi dari surat seorang sastrawan Inggris sekaligus istri dari seorang duta besar Inggris di Turki. Adalah Lady Mary Wortley Montagu yang dengan tulisan suratnya mempelopori pernyataan cinta dengan bunga.
Untuk itu, di Hari Valentine, bunga adalah pemberian yang sangat penting lantaran tumbuhan ini sangat bersejarah.
(Op);sumber:inilah.com

0 comments:

Post a Comment

Home - About - Order - Testimonial
Copyright © 2010 Berita Terkini Update All Rights Reserved.