Seorang
model cantik diculik pria yang mengaku sebagai fotografer dan asisten sutradara film. Model cantik yang masih berusia 15 tahun itu bernama
Nandhita Triyani Abizar atau biasa dipanggil Nandhita atau Dhita, yang berasal dari Kampung Padabeunghar RT 04/09, Babakan Pasar, Bogor Tengah, Kota Bogor. Dhita diketahui meninggalkan rumahnya sejak tanggal 1 September 2012 lalu.
Edi Mulyadi (40 tahun), ayah Dhita menceritakan kronologi penculikan Andhita si model cantik asal Bogor ini. Saat itu anaknya dibawa Erwin Sanjaya pada tanggal 1 September lalu dan hingga kini tak kunjung pulang ke rumah. Pelaku menculik korban dengan modus untuk mengikuti sesi pemotretan. Kedua orangtua korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres Bogor Kota.
"Waktu itu dia (Erwin Sanjaya) beralasan kalau Dhita harus mengikuti pemotretan di Yogyakarta selama tiga hari. Namun, sudah hampir sebulan, anak saya tidak juga pulang," ujar Edi Mulyadi didampingi istrinya, Ny Nuroniah, kepada wartawan di rumahnya, Rabu (26/9/2012).
Karena sudah mengenal Erwin, Nuroniah beserta sang suami tidak curiga dan memberikan izin kepada putri pertamanya ini. "Hingga hari ini Nandhita tak pernah kembali, nomor ponselnya pun sudah tidak aktif," ujarnya. Menurut Nuroniah, ketika pamit pergi ke Yogyakarta, Dhita memakai baju warna merah,celana jeans legging warna hitam,dan sepatu kets warna biru. Nuroniah berharap agar Erwin yang membawa anaknya tersebut dapat segera mengembalikan Nandhita ke pangkuannya. "Saya kangen dengan Nandhita. Saya ingin dia kembali ke rumah," ucapnya.
Selama ini,
Nandhita Triyani Abizar yang merupakan alumnus
SMP Pembangunan Kota Bogor ini memang selalu aktif di dunia entertainment. Nandhita beberapa kali mengikuti syuting film televisi (FTV) dan pemotretan sebagai model. Bila sang buah hati pergi untuk syuting dan pemotretan, biasanya ditemani ibunya. Namun, saat Nandhita akan ke Yogyakarta ini, Edi dan istri tidak mendampingi sang buah hati lantaran sudah mengenal Erwin.
"Erwin selama dua bulan lalu menumpang di rumah kami. Makanya, kami tak curiga ketika Nandhita diajak ke Yogyakarta dengan alasan untuk pemotretan," tutur Edi yang mengaku tidak mengetahui asal usul Erwin tersebut.
Selama putri cantiknya pergi dengan Erwin, kata Edi, Dhita pernah menghubungi (menelepon) sekali, namun setelah itu nomor HP pria yang mengaku asisten sutradara tersebut tidak bisa dihubungi lagi.
"Tanggal 6 Sepetember, saya pernah ditelepon anak saya melalui nomor Erwin. Saat ditelepon, anak saya bilang dia dilarang Erwin berkomunikasi dengan saya dan ibundanya," jelas Edi.
Sehari setelah Dhita menelepon, Edi menerima pesan singkat (SMS) yang mengabarkan kalau anaknya baik-baik saja dan Erwin akan menjaga Dhita.
"Nandhita dalam keadaan sehat. Saya akan menjaga dan melindunginya dan nyawa saya menjadi taruhan".
"Isi SMS-nya, kesannya saya ini lumpuh, enggak bisa jagain (menjaga) anak saya," kata pria yang berprofesi sebagai teknisi barang elektronik itu.
Sementara itu, Ny Nuroniah, ibunda Dhita menjelaskan, awalnya anaknya bertemu Erwin Sanjaya pada bulan November 2011 lalu saat digelar
perlombaan modeling di lokasi wisata air
The Jungle. "Awalnya dia mengaku sebagai fotografer dan asisten sutradara perusahaan film dan mengaku tertarik mengorbitkan Dhita menjadi seorang model iklan," ujar Nuroniah.
Sejak pertemuan itu, Erwin kerap mengajak Dhita untuk melakukan pemotretan. Belakangan kepada Nuroniah dan Edi, Erwin mengaku menyukai Dhita. "Tapi, Dhita tidak menyukai Erwin," katanya.
Secara terpisah, Kasat Reskrin Polres Bogor Kota AKP Didik Purwanto mengatakan, pihaknya masih mengembangkan
kasus dugaan penculikan tersebut. "Diduga, Dhita menjadi korban penculikan dengan diiming-imingi akan dijadikan seorang model. Saat ini kita sedang melacak keberadaan pelaku," katanya.
Di bagian lain, seorang gadis cantik bernama
Angelina Sumiarni, siswi kelas IX
SMP Budi Utomo, Depok juga menghilang dari rumah sejak empat hari lalu. Ayah Angel, Victor Daniel Sihite, menuturkan, Minggu (25/9/2012) lalu Angel pamit untuk pergi ke gereja. Namun, hingga menjelang malam Angel tak kunjung kembali ke rumah di Jalan Lamandau 3 No 18 RT 1/ 17, Abadijaya, Sukmaja, Depok.
(Op)
